Rabu 23 Jun 2021 12:41 WIB

Menimbang Perlu-Tidaknya Dosis Ketiga Vaksin Sinovac

Sebagai pengguna Sinovac seperti RI, Cile mengkaji kebutuhan dosis ketiga vaksin.

Red: Andri Saubani
Petugas melakukan bongkar muat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Ahad (20/6). Sebanyak 10 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses. Hingga saat ini, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia sebanyak 104.728.400 dosis, dengan perincian vaksin produksi Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis dan Sinopharm 2 juta dosis. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto:

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (22/6) menegaskan, seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia efektif untuk menangani varian Covid-19, khususnya varian Delta. Karena itu, ia meminta masyarakat agar tak ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Manfaat vaksinasi sudah terbukti. Mumpung sekarang vaksinnya makin banyak tersedia, masyarakat tidak usah ragu-ragu lagi untuk segera vaksinasi,” kata Menkes Budi, dikutip dari laman Setkab.

Adapun, terkait wacana pemberian dosis ketiga vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan (nakes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memilih menunggu hasil uji klinis dan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia PBB (WHO) dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Itagi).

"Kami tunggu hasil uji klinisnya. Kedua juga rekomendasi WHO dan Itagi," ujar Juru Bicara Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/6).

Sejauh ini, dia melanjutkan, belum ada rekomendasi apapun dri WHO dan Itagi mengenai masalah ini. Dengan demikian, pihaknya belum mengambil kebijakan mengenai masalah ini.

Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mengatakan, belum ada pembahasan vaksinasi ulang (booster) Covid-19 dosis ketiga untuk nakes dokter karena belum ada penelitian mengenai masalah ini.

"IDI belum membahas vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk nakes, termasuk dokter. Belum ada data atau literatur penelitian, termasuk di jurnal mengenai nakes disuntik dosis ketiga vaksin Covid-19," kata Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Iris Rengganis saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/6).

 

 

 

Kendati demikian, ia mengakui wacana ini jadi salah satu pemikiran beberapa ahli, termasuk Cina. Menurutnya, wawasan mengenai ini perlu dipikirkan, apalagi ada varian baru virus, yaitu Delta. 

Iris mengutip pernyataan dari ahli bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer cukup baik untuk mutasi virus ini. Kendati demikian, dia melanjutkan, PB IDI memilih menunggu rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Itagi) dan organisasi kesehatan dunia PBB (WHO).

"Kemudian, kami (IDI) akan mengikuti rekomendasi IDI dan Itagi. Kami juga melihat ketersediaan vaksin Covid-19 Sinovac," katanya.

Terkait ketersediaan vaksin Sinovac, pada Ahad (20/6) lalu, Indonesia kembali menerima 10 juta bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 Sinovac. Artinya total lebih dari 90 juta vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia untuk diproduksi jadi vaksin Covid-19.

"Hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, yang artinya sejumlah 91 juta dosis yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin Covid-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi dalam konferensi virtual Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap ke-17 di Bandara Soekarno Hatta, Ahad.

Berbicara terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kedatangan 10 juta dosis vaksin Sinovac ini dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional.

“Vaksin-vaksin ini diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai,” kata Jokowi melalui media sosial Instagram-nya, Ahad (20/6).

 

photo
Aturan baru vaksinasi Sinovac dosis kedua. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement