Senin 28 Jun 2021 07:10 WIB

Pengurus PB PMII 2021-2024 Resmi Dilantik

Pengukuhan pengurus PB PMII dilakukan secara virtual

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Pengukuhan pengurus PB PMII dilakukan secara virtual. Logo PMII
Foto: Dok isitmewa
Pengukuhan pengurus PB PMII dilakukan secara virtual. Logo PMII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dan Korps PMII Puteri (Kopri) mengukuhkan pengurus organisasi periode 2021-2024, Sabtu (26/6). 

Pengukuhan yang bertema “Transformasi Organisasi Untuk PMII Maju dan Mendunia”, acara ini berlangsung secara virtual melalui akun Youtube PMII Channel dan TVNU.  

Baca Juga

Ketum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, menjelaskan bertekad ingin membuat organisasi ini lebih mendunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tiga program utama yang akan dilakukan. 

"Pertama transformasi teknologi, transformasi kaderisasi dan transformasi PMII globalisasi dengan tujuan membuat PMII semakin maju dan mendunia," jelas Syukri.  

Menurutnya, pencatatan database kader saat ini hanya berada di tingkat cabang dan komisariat. Oleh karena itu, Abe meluncurkan E-PMII sebagai platform digital untuk menajemen organisasi.  

"Platform E-PMII akan menjadi jawaban sistem pengelolan data kader yang baik, manajemen organisasi dan sistem administrasi PMII secara elektronik dan digital movement," katanya.  

Dia menyinggung banyaknya kader PMII yang hanya mengikuti isu yang berkembang di media sosial seperti isu radikalisme, isu teroris hingga isu ekonomi. Padahal, saat ini PB PMII telah memiliki 230 cabang dengan jutaan kader yang tersebar di Nusantara. 

Dengan jumlah tersebut, seharusnya PMII disebutnya mampu menjadi key opinion leader (KOL) di tengah dunia digital khusunya di media sosial. Oleh karena itu, dia mengajak cabang, komisariat dan rayon untuk memperbaiki platform digital membangun dan memproduksi konten yang positif serta mengedukasi. 

"PB PMII akan membangun command center, untuk mengelola isu tartegis nasional yang mana PMII bisa menjadi key opinion leader," ujarnya. 

Syukri juga membandingkan para tokoh masyarakat yang pamornya telah dikalahkan dengan para influecer di dunia maya. Padahal, konten yang disajikan oleh Influencer dinilainya tak semuanya positif dan mengedukasi. 

"Untuk itu, kita perlu melakukan rekayasa hirarki dengan cara mengalahkan popularitas dengan kepakaran. Untuk itu saya akan berkolaborasi dengan sahabat baik saya, Sabrang Mowo Damar (Noe Letto) untuk membuat platform digital," jelasnya. 

Pengukuhan PB PMII periode 2021-2024 dipimpin langsung Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar, yang juga dihadiri para kader alumni. Beberapa yang hadir di antaranya, Rodli Kaelani, Addin Juharudin, Saiful Bahri Anshori, Agus Mulyono Herlambang, Robikin Emhas, Luluk Nur Hamidah, Neng Eem Marhamah, dan Anggia Ermaini.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement