Selasa 29 Jun 2021 05:15 WIB

Bagaimana Muslim Memperlakukan Kelompok Disabilitas

Di mata Allah semua manusia adalah sama.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Bagaimana Muslim Memperlakukan Kelompok Disabilitas. Ilustrasi
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Bagaimana Muslim Memperlakukan Kelompok Disabilitas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan Allah menciptakan manusia berbeda-beda. Berbeda warna, berbeda bahasa, berbeda kemampuan, berbeda mental yang dari semua itu menjadikan umat Muslim bekerja sama dan belajar dari satu sama lain.

Allah berfirman, "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan kemudian menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal…” (QS. Al Hujarat ayat 13)

Baca Juga

Di mata Allah semua manusia adalah sama yang membedakan mereka dengan yang lainnya hanyalah tingkat ketaqwaan mereka kepada Allah. Bagaimana cara meningkatkan ketaqwaan itu adalah dengan cara bagaimana manusia menghadapi setiap cobaan dan ujian yang diberikan Allah.

"Seandainya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu bangsa (satu agama), tetapi (Allah) hendak menguji kamu dengan apa yang telah Dia berikan kepadamu, maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebajikan," (QS. Al Maidah ayat 48).

Ujian datang dengan berbagai cara. Beberapa diuji dengan kekayaan mereka, beberapa yang lain diuji dengan pengalaman yang menyakitkan. Beberapa yang lainnya diuji dengan kesehatan dan kondisi fisik mereka, seperti memiliki kecacatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement