Selasa 29 Jun 2021 13:09 WIB

Gara-Gara Jilbab, Muslim Hui China Dituduh Ekstremis

Asosiasi meminta masyarakat tidak menghubungkan pakaian dengan kelompok ekstremis.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Gara-Gara Jilbab, Muslim Hui China Dituduh Ekstremis. Peserta Muslim Turnamen Go atau Weiqi dari etnis Hui di Ningxia, China (kiri) mengenakan jilbab. Jilbab yang ia kenakan memicu keluhan daring tentang ekstremis.
Foto:

Orang-orang Hui yang berbahasa China adalah Muslim yang sebagian besar tinggal di barat laut China dan Ningxia adalah daerah otonom yang mereka tetapkan. Sayangnya, pembelaan Asosiasi Ningxia Weiqi gagal memengaruhi beberapa kritikus termasuk Sarjana Marxis Akademi Ilmu Sosial Xi Wuyi. Dia blak-blakkan menilai tentang meningkatnya pengaruh Islam di China.

“Apakah Asosiasi Ningxia Weiqi memenuhi syarat untuk mengatakan jilbab adalah pakaian tradisional untuk orang Hui? Apakah hijab adalah gaun terbaik?” kata Xi dalam Weiboo.

Selain itu, ia juga mempertanyakan alasan dibalik adanya kompetisi etnis minoritas. “Apakah menciptakan kompetisi yang mengadvokasi keragaman baik untuk memelihara kepercayaan bersama tentang identitas China?” ujar dia.

Dikutip Asia One, Selasa (29/6), dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang China telah menggeser kebijakan tentang etnis minoritas dari penekanan pada keragaman menuju kebijakan yang mempromosikan keseragaman. Ini termasuk dorongan untuk agama Sinicise yang mendorong penghapusan fitur arsitektur Arab seperti kubah dan menara masjid dan diganti dengan fitur tradisional China.

Pada 2018 sebuah perintah menghancurkan masjid agung yang baru dibangun di Weizhou, kota di Ningxia membuat ribuan orang Hui turun ke jalan sebagai aksi protes. Busana Muslim juga menjadi sasaran di Xinjiang di mana pihak berwenang telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas terhadap populasi Muslim Uighur. China telah mempertahankan kebijakannya di wilayah barat dengan mengatakan menargetkan ekstremis setelah serangkaian serangan teroris.

 

https://www.asiaone.com/china/chinese-hui-muslims-trigger-storm-wearing-traditional-dress-event-promote-ethnic-unity

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement