REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Dengan proses normalisasi tahap ketiga yang sedang berlangsung, Turki mengakhiri sejumlah pembatasan Covid-19 pada Kamis mulai pukul 05.00 pagi waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Turki mengeluarkan surat edaran pada 27 Juni untuk mengumumkan langkah-langkah yang diambil pada tahap ketiga dari proses normalisasi bertahap.
"Jam malam antara pukul 22:00 malam dan 05:00 pagi dari Senin hingga Sabtu, dan jam malam sehari penuh pada Minggu, dan pembatasan perjalanan antar kota telah berakhir," kata kementerian.
Semua tempat kerja dan bioskop, yang telah menangguhkan kegiatannya sebagai bagian dari pencegahan virus korona, akan dibuka kembali. Kafe dan restoran akan melayani pelanggan tanpa batasan jumlah tamu baik di area dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Pembatasan di fasilitas akomodasi akan berakhir, dengan aturan kebersihan, masker, dan jarak sosial yang masih harus dipatuhi. Upacara pernikahan di luar ruangan akan diadakan tanpa batas tamu dan makanan serta minuman dapat disajikan, sementara sejumlah batasan masih berlaku untuk acara dalam ruangan.
Acara seperti konser, festival, dan perkemahan pemuda akan diizinkan asalkan aturan yang ditetapkan sebelumnya dipatuhi. Pekan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Turki akan mengakhiri jam malam pandemi mulai 1 Juli setelah penurunan kasus Covid-19 secara nasional.
Pada 1 Juni, negara itu melonggarkan sejumlah tindakan setelah pembatasan ketat selama 17 hari. Turki telah mengonfirmasi lebih dari 5,42 juta kasus Covid-19, sementara jumlah kematian nasional telah mencapai 49.732 sejak awal pandemi.
Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 3,9 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 182,2 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia.