REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Seorang warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, meninggal dunia diinjak gajah liar.
Anggota Tim Pengamanan Flora Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang Masmiko di Aceh Tengeh, Ahad (4/7), mengatakan korban bernama Abdurrahman (50).
Korban meninggal dunia Ahad (4/7) sekira pukul 2.00 WIB setelah sempat kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon," kata Masmiko.
Masmiko menyebutkan korban sempat menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon sejak Sabtu (3/7) setelah diinjak gajah liar. Korban mengalami luka-luka berat di sekujur tubuhnya akibat amukan hewan bertubuh besar tersebut.
"Kejadian korban diinjak gajah liar Sabtu (3/7) sekira pukul 12.00 WIB. Korban dibawa ke rumah sakit. Kondisinya parah, kaki kanannya patah, terus tulang rusuk belakangnya patah juga, di kepalanya pun ada luka," tutur Masmiko.
Masmiko mengatakan korban diinjak gajah liar saat hendak penggiringan seekor gajah liar yang tertinggal dari kawanannya. Saat itu, belasan gajah liar berhasil digiring menjauh dari kampung setempat, namun ada satu ekor yang tertinggal.
"Jadi kawanan gajah liar ini sudah dua malam masuk ke kampung. Kemudian warga minta bantu ke BPBD melakukan penggiringan. Korban ikut penggiringan," kata Masmiko.