REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sedikitnya 80 orang masih hilang setelah tanah longsor besar melanda kota pesisir Jepang, Atami, akhir pekan lalu.
Sekitar 1.500 tim SAR tengah menelusuri puing-puing rumah yang hancur dan gundukan lumpur dan batu yang mengoyak kota resor itu yang terletak sekitar 90 kilometer dari barat daya ibu kota Tokyo.
Menurut NHK, sekitar 130 rumah dan bangunan tenggelam dalam tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat sejak Sabtu pagi.
Akibatnya, tiga orang dinyatakan tewas sejauh ini dan sekitar 550 lainnya telah dievakuasi ke hotel-hotel terdekat.
Sebanyak 215 orang tercatat sebagai penduduk di area yang terkena dampak dan keberadaan sekitar 135 di antaranya sudah dikonfirmasi.