Rabu 07 Jul 2021 14:37 WIB

Responden Takut dan Biasa Saja dengan Covid-19 Berimbang

Lembaga survei Median mendorong sosialisasi masif agar masyarakat waspada Covid-19.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Survei yang dilakukan Media Survei Nasional menemukan bahwa jumlah responden yang takut dan biasa saja dengan Covid-19 berimbang. Jumlah total responden yang takut Covid-19 mencapai 51,8 persen, sedangkan sisanya biasa saja, termasuk tidak takut dan sangat tidak takut, dengan Covid-19. (Foto: Ilustrasi Pasien Covid-19 di Ruang Karantina Darurat Covid-19 di Kantor UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta)
Foto: Prayogi/Republika.
Survei yang dilakukan Media Survei Nasional menemukan bahwa jumlah responden yang takut dan biasa saja dengan Covid-19 berimbang. Jumlah total responden yang takut Covid-19 mencapai 51,8 persen, sedangkan sisanya biasa saja, termasuk tidak takut dan sangat tidak takut, dengan Covid-19. (Foto: Ilustrasi Pasien Covid-19 di Ruang Karantina Darurat Covid-19 di Kantor UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei yang dilakukan Media Survei Nasional menemukan bahwa jumlah responden yang takut dan biasa saja dengan Covid-19 berimbang. Jumlah total responden yang takut Covid-19 mencapai 51,8 persen, sedangkan sisanya biasa saja, termasuk tidak takut dan sangat tidak takut, dengan Covid-19.

“Jadi ini hampir berimbang antara yang menyatakan takut, dan kurang lebih biasa-biasa saja atau tidak takut," ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Rabu (7/7).

Baca Juga

Rico mengatakan hasil survei menemukan bahwa sebanyak 17,9 persen menyatakan sangat takut, dan 33,9 menyatakan takut. Sementara responden yang menyatakan biasa saja sebanyak 39,6 persen, tidak takut sebanyak 5,6 persen, dan sangat tidak takut 3 persen.

"Angka ini menurut saya agak membahayakan artinya orang yang mengatakan bahwa covid biasa-biasa saja itu akhir Juni lalu angkanya 39,6 persen, kemudian yang menyatakan tidak takut 5,6 persen, sangat tidak takut itu 3 persen,” kata dia.