REPUBLIKA.CO.ID, SHARON -- Aktivis Muslim di Massachusetts menyerukan penyelidikan atas dugaan pernyataan anti-Muslim yang dibuat oleh kepala polisi yang baru-baru ini mencuat di sekitar kota Boston. Dewan Hubungan Amerika-Islam mengutip gugatan yang baru-baru ini diajukan.
Gugatan tersebut menyebutkan bahwa Departemen Kepolisian Sharon telah melakukan tindakan rasis dan diskriminatif. Dilansir dari AP News, Rabu (7/7), Brian Mannetta mengatakan dalam gugatannya bahwa Kepala Kepolisian Donald Brewer membuat pernyataan yang meremehkan tentang Muslim ketika dia menjadi letnan polisi.
Menurut Mannetta, yang berasal dari China dan keturunan Ekuador, bahwa pada tahun 2015, ketika departemen mengumumkan akan melakukan pemeriksaan keamanan ekstra di masjid Islamic Center of New England di Sharon, Brewer menyarankan petugas agar memberi tahu anak-anak mereka untuk tidak membuat bom pipa.
Namun Brewer dan pejabat kota lainnya tidak menanggapi email yang meminta tanggapan. Barbara Dougan, direktur hak-hak sipil untuk CAIR-Massachusetts, mengatakan pernyataan yang disampaikan Brewer itu memang mengganggu, sekalipun dilakukan sebelum Brewer diangkat sebagai kepala.
"Pernyataan menghina oleh seorang atasan tentang setiap segmen masyarakat akan mengirimkan pesan yang mengganggu kepada petugas departemen dan dapat secara nyata mempengaruhi perlakuan petugas terhadap orang-orang yang mereka layani," katanya.
Dougan mengatakan, CAIR menginginkan penyelidikan independen untuk menentukan apakah pernyataan yang disampaikan itu mencerminkan pola permusuhan anti-Muslim yang lebih besar.