REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Di tengah peningkatan kasus Covid-19, perdana menteri Jepang pada Kamis mengumumkan akan mengadakan Olimpiade Tokyo di bawah keadaan darurat Covid-19. Olimpiade musim panas ini ditunda sejak tahun lalu karena pandemi.
"Pertandingan olahraga terbesar dunia akan dimulai pada 23 Juli-8 Agustus tanpa dihadiri penonton internasional," kata PM Yoshihide Suga.
Protokol kesehatan yang ketat juga diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus. Keadaan darurat diberlakukan di Tokyo dan provinsi sekitarnya, yang sudah diperpanjang hingga 22 Agustus.
Jepang pertama kali memberlakukan keadaan darurat Covid-19 pada April 2020 dan kemudian memperpanjangnya dua kali di beberapa wilayah, termasuk Tokyo. Thomas Bach, kepala Komite Olimpiade Internasional, tiba di Tokyo pada Kamis untuk mengawasi persiapan.
Jepang hingga saat ini telah melaporkan 811.712 kasus Covid-19, termasuk 14.897 kematian.