REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- BPJS Kesehatan sebagai Badan Hukum Publik yang diberikan amanat untuk mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya dari berbagai lapisan masyarakat. Tidak terkecuali adalah Khaliza Virginia (20 tahun), mahasiswa satu ini telah merasakan manfaatnya menjadi terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Ica sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3. Ia mengaku setiap kali dirinya membutuhkan pelayanan kesehatan selalu menggunakan kartu JKN-KIS.
“Saya beserta keluarga terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS segmen PBPU kelas 3. Kami sekeluarga selalu menggunakan JKN-KIS saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Saya beberapa kali telah menggunakan JKN-KIS untuk berobat, alhamdulillah selama itu pula saya mendapatkan pelayanan yang baik, cepat dan diberikan obat yang sesuai dengan masalah kesehatan kita dan tentunya tidak dikenakan biaya,” jelas Ica, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan, Rabu (14/7).
Ica mengatakan bahwa ia selalu membawa kartu JKN-KIS di dalam dompetnya telah meski demikian ia telah mengunduh aplikasi Mobile JKN yang membuat dirinya lebih tenang dan terasa terbantu di kala terlupa membawa kartu JKN-KIS. Ia menceritakan pernah memiliki pengalaman di mana ia merasa demam dan membutuhkan pelayanan kesehatan saat sedang melakukan kegiatan perkuliahan.
Saat itu Ica baru teringat dirinya lupa membawa dompet di mana kartu JKN-KIS miliknya berada. Namun ia tidak khawatir karena ia telah mengunduh aplikasi Mobile JKN dan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik tempatnya terdaftar.
“Ya namanya juga mahasiswa kadang terlalu banyak mengerjakan tugas dari dosen dan melakukan kegiatan dari kampus yang membuat kita jadi lupa makan dan istirahat. Meski begitu saya tidak merasa khawatir karena saya telah mengunduh aplikasi Mobile JKN. Pernah suatu waktu badan saya terasa demam namun saat itu saya sedang tidak berada di rumah, lalu saya meminta teman untuk mengantar ke klinik dan saya baru ingat bahwa sedang tidak membawa dompet. Itulah untungnya mengunduh aplikasi Mobile JKN, kita tetap dilayani dan mendapatkan pelayanan kesehatan meski tidak membawa kartu JKN,” kenangnya.
Ica berharap agar semua temannya yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga. Ia selalu mengajak teman-temannya untuk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dengan cara mengingatkan kepada orang tua masing-masing karena saat ini mereka masih menjadi tanggungan orang tua. Ica juga menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan dan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat.