REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri BUMN periode 1998-1999 Tanri Abeng, Menteri BUMN periode 2009-2011 Mustafa Abubakar, dan Mantan Menteri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan menghadiri refleksi setahun Akhlak BUMN dan Akhlak Award 2021 yang diselenggarakan ACT Consulting Internasional secara virtual pada Kamis (15/7).
Acara dibuka dengan doa bersama atas berpulangnya Menteri BUMN periode 2004-2007 Sugiharto pada pagi ini.
President ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian mengatakan, acara ini merupakan momentum untuk melakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi Core Values Akhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) setelah digulirkan sejak 1 Juli 2020 pada seluruh BUMN bersama anak perusahaan.
"Kehadiran para tokoh ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen atas implementasi Akhlak di BUMN," ujar Ary.
Ary mengatakan, dalam 12 bulan terakhir, BUMN menyelenggarakan berbagai program budaya di organisasinya masing-masing untuk mensosialisasikan dan menginternalisasikan Core Values Akhlak agar menjadi perilaku sehari-hari. Pemberian penghargaan berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja Akhlak yang telah dilakukan ACT Consulting selama periode September 2020 hingga Juli 2021 terhadap 62 BUMN dan anak usahanya.
Dari riset dan kajian yang secara periodik itu, ucap Ary, diketahui Indeks Implementasi Akhlak, yaitu sejauh mana nilai-nilai Akhlak diimplementasikan baik yang dialami maupun yang diamati para karyawan. "Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi semua pihak di BUMN untuk terus meningkatkan kinerjanya dan tak henti mengimplementasikan Core Values Akhlak di dalam kehidupan sehari-hari," harap Ary.
Expert Transformasi Budaya ACT Consulting, Dwitya Agustina, mengatakan, metode pemetaan dan pengukuran Akhlak tersebut menggunakan Akhlak Culture Health Index (ACHI) yang dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pegawai BUMN yang diukur.
Hasil yang didapatkan dari rata-rata indeks implementasi Akhlak di BUMN dan anak usaha saat ini nilainya masih di angka 43 persen. "Nilai tersebut berada di kategori C, artinya pegawai kadang-kadang mengimplementasikan Akhlak dalam perilaku kerja sehari-hari," ujar Dwitya.
Kata Dwitya, pada pengukuran tersebut juga didapatkan tingkat implementasi Akhlak masing-masing nilai secara rata-rata di 62 BUMN dan anak usahanya; yang meliputi amanah dengan nilai 46,1 persen (kategori C atau rendah), kompetensi 51,7 persen (kategori B atau cukup Sehat), harmonis 38,3 persen (kategori C atau rendah), loyal 36,2 persen (kategori C atau rendah), adaptif 36,6 persen (kategori C atau rendah), dan kolaboratof 49,7 persen (kategori C atau rendah).
"ACT Consulting akan memberikan penghargaan dengan kategori BUMN untuk indeks implementasi per setiap nilai Akhlak di antaranya implementasi Akhlak, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif terbaik," lanjut Dwitya.
Dwitya mengatakan, puncak acara yaitu pembacaan peraih piagam penghargaan sekaligus pembagian e-Certificate dan piala untuk para pemenang.