Jumat 16 Jul 2021 07:57 WIB

Satgas Minta Pemda Optimalkan Posko Penanganan Covid-19

Posko juga akan berkoordinasi dengan puskesmas dalam melakukan testing dan tracing

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas distribusi 700 tabung oksigen untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) di halaman Kantor Migas Hulu Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (14/7). Saat ini sudah ada posko oksigen di Jawa Barat dan akan diikuti oleh kabupaten dan kota di Jawa Barat, sebagai upaya mencukupi kebutuhan oksigen medis bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas distribusi 700 tabung oksigen untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) di halaman Kantor Migas Hulu Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (14/7). Saat ini sudah ada posko oksigen di Jawa Barat dan akan diikuti oleh kabupaten dan kota di Jawa Barat, sebagai upaya mencukupi kebutuhan oksigen medis bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah agar segera membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan peran posko desa atau kelurahan. Peran posko di tingkat desa atau kelurahan ini dinilai penting sebagai garda terdepan dalam membantu warga yang terpapar Covid-19.

Namun, sayangnya, saat ini masih ada lebih dari 20 provinsi dengan posko yang terbentuk masih di bawah 10 persen.“Masih lebih dari 20 provinsi yang posko terbentuknya di bawah 10 persen. Mohon diperhatikan, dan saya meminta di minggu depan sudah ada penambahan posko terbentuk," kata Wiku saat konferensi pers.

Ia meminta pemerintah daerah agar benar-benar memahami urgensi posko di tingkat desa atau kelurahan. Keberadaan posko ini untuk memastikan RT/RW di wilayah kerjanya mendata dan memantau warganya yang melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, posko juga akan berkoordinasi dengan puskesmas dalam melakukan testing dan tracing pada kontak erat pasien positif, serta merujuk warga ke tempat isolasi terpusat atau rumah sakit. Posko juga bertanggung jawab dalam berkoordinasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi mengingat masih tingginya mobilitas pada wilayah yang lebih kecil.

Lebih lanjut, Wiku juga meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tak merasa takut secara berlebihan. Senjata terampuh saat ini untuk mencegah penularan virus corona yakni dengan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement