REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah agar segera membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan peran posko desa atau kelurahan. Peran posko di tingkat desa atau kelurahan ini dinilai penting sebagai garda terdepan dalam membantu warga yang terpapar Covid-19.
Namun, sayangnya, saat ini masih ada lebih dari 20 provinsi dengan posko yang terbentuk masih di bawah 10 persen.“Masih lebih dari 20 provinsi yang posko terbentuknya di bawah 10 persen. Mohon diperhatikan, dan saya meminta di minggu depan sudah ada penambahan posko terbentuk," kata Wiku saat konferensi pers.
Ia meminta pemerintah daerah agar benar-benar memahami urgensi posko di tingkat desa atau kelurahan. Keberadaan posko ini untuk memastikan RT/RW di wilayah kerjanya mendata dan memantau warganya yang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, posko juga akan berkoordinasi dengan puskesmas dalam melakukan testing dan tracing pada kontak erat pasien positif, serta merujuk warga ke tempat isolasi terpusat atau rumah sakit. Posko juga bertanggung jawab dalam berkoordinasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melakukan pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi mengingat masih tingginya mobilitas pada wilayah yang lebih kecil.
Lebih lanjut, Wiku juga meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tak merasa takut secara berlebihan. Senjata terampuh saat ini untuk mencegah penularan virus corona yakni dengan menjalankan protokol kesehatan secara konsisten.