REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pencairan bantuan sosial yang diberikan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di tengah pemberlakuan PPKM Darurat saat ini tak terlambat. Ia mengatakan, bantuan-bantuan tersebut harus disalurkan pada pekan ini.
“Saya minta jangan sampai terlambat baik itu PKH, BLT Desa, baik itu bansos tunai. Jangan ada yang terlambat, dan yang paling penting lagi bantuan beras, bantuan sembako, minggu ini harus keluar. Percepat, betul-betul dipercepat,” kata Jokowi saat memimpin ratas evaluasi PPKM Darurat yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7).
Ia pun meminta agar Menteri Sosial dan Kepala Bulog tak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial ini secepatnya. Karena itu, Jokowi menginstruksikan keduanya untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.
“Saya minta Kepala Bulog, terutama mensos jangan ragu-ragu karena prinsipnya adalah yang paling penting kita ini enggak nyuri, enggak ngambil. Prosedurnya tolong dampingi BPKP,” ucap Jokowi.
Ia juga mengapresiasi pendistribusian bantuan obat-obatan gratis dan juga suplemen kepada para pasien positif Covid-19 yang tengah menjalankan isolasi mandiri. Jokowi pun meminta agar bantuan ini lebih diperbanyak untuk masyarakat.
“Tolong karena kemarin rencananya tahap pertama 300, tahap kedua 300 berarti hanya 600 ribu. Saya minta bu Menkeu disiapkan paling tidak diatas 2 juta paket. Kan ga mahal. Dua juta kali 63 ribu paket pertama, paket kedua 200 ribu saya kira bukan anggaran yang gede,” tambah dia.