Kamis 22 Jul 2021 22:40 WIB

Teleskop EHT Tangkap Gambar Kelahiran Jet Lubang Hitam

EHT menangkap gambar kelahiran jet lubang hitam Centaurus A.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Teleskop EHT menangkap gambar kelahiran jet lubang hitam
Foto: eht
Teleskop EHT menangkap gambar kelahiran jet lubang hitam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi Event Horizon Telescope (EHT) menjadi berita utama pada tahun 2019 karena menangkap gambar langsung pertama dari lubang hitam di pusat galaksi. Sekarang, EHT kembali dengan terobosan menarik lainnya.

EHT menangkap gambar "hati gelap" yang dikenal sebagai Centaurus A. Centaurus A atau NGC 5128 adalah sebuah galaksi yang menonjol di konstelasi Centaurus. 

Baca Juga

Gambar memungkinkan EHT untuk menentukan lokasi lubang hitam supermasif di pusat galaksi. Hal ini menurut makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy. Gambar-gambar itu juga menangkap kelahiran jet kuat yang dipancarkan dari lubang hitam. 

"Ini memungkinkan kami untuk pertama kalinya melihat dan mempelajari jet radio ekstragalaksi pada skala yang lebih kecil dari jarak yang ditempuh cahaya dalam satu hari," kata penulis studi dan astronom di Max Planck Institute for Radio Astronomy di Bonn and Radboud University, Michael Janssen dilansir dari arstechnica pada Kamis (22/7).

Centaurus A (alias NGC 5128) adalah salah satu objek terbesar dan paling terang di langit malam. Ini membuatnya sangat populer di kalangan pengamat bintang amatir, meskipun hanya terlihat dari belahan bumi selatan dan garis lintang utara yang rendah. 

Terletak di konstelasi Centaurus, galaksi ini ditemukan pada tahun 1826 oleh James Dunlop. EHT dibuat oleh interferometri menggunakan cahaya yang ditangkap di lokasi berbeda untuk membangun gambar dengan resolusi mirip dengan ukuran teleskop di lokasi paling jauh. 

Interferometri telah digunakan untuk fasilitas seperti ALMA (Atacama Large Millimeter/submillimeter Array), di mana teleskop dapat tersebar di 16 km. EHT mengumumkan gambar langsung pertama yang pernah diambil dari lubang hitam di pusat galaksi elips pada tahun 2019, yang terletak di konstelasi Virgo sekitar 55 juta tahun cahaya jauhnya yakni Messier 87 (M87). 

Menurut data EHT terbaru ini, emisi radio membentuk lobus masif yang memancar keluar dari Centaurus A. Tetapi hanya tepi luar pancaran yang memancarkan radiasi. Diduga karena pancaran itu bertabrakan dengan gas galaksi hingga memanaskan tepinya. 

"Sekarang kami dapat mengesampingkan model jet teoretis yang tidak dapat mereproduksi kecerahan tepi ini," kata penulis studi lainnya dari Universitas Würzburg di Jerman, Matthias Kadler.

Penulis studi, Heino Falcke, dari Radboud University mengatakan data ini berasal dari kampanye pengamatan yang sama untuk menghasilkan gambar terkenal lubang hitam di M87

"Hasil baru menunjukkan bahwa EHT menyediakan harta karun berupa data tentang keragaman lubang hitam yang kaya, dan masih banyak lagi yang akan datang," ucap Falcke.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement