Senin 26 Jul 2021 15:59 WIB

Operasi Pakai JKN-KIS, Apoteker Ini Puji Kemudahannya

BPJS mempermudah untuk operasi dan secara administrasi tidak terlalu ribet

Red: Gita Amanda
Pertama kali menjalani operasi menggunakan aminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Pramesti Kun Hardini (26 tahun) dimudahkan secara administrasi.
Foto:

Oleh karenanya, Kun mengatakan bahwa dengan adanya program Pemerintah ini sangat membantu. Selain jumlah iuran yang tidak memberatkan, namun juga hampir semua penyakit dijamin BPJS Kesehatan, termasuk obatnya. Kun mengibaratkan asuransi kesehatan JKN-KIS ini sebagai investasi kesehatan, karena dampaknya besar ketika suatu saat tiba-tiba sakit.

“Setiap orang harus punya asuransi kesehatan seperti BPJS, karena itu sebagai investasi kesehatan, itu sangat berguna. Sebagai jaminan kesehatan itu nanti dampaknya besar untuk kita. Kalau misalnya belum punya BPJS, misalnya punya sakit kanker atau jantung, lalu tiba-tiba sakit dan langsung masuk ICU. Harga perawatan di ICU itu berapa? Pasti banyak sekali biaya yang harus dikeluarkan, tidak sebanding dengan iuran BPJS yang dibayarkan setiap bulan,” terangnya.

Sementara itu, Kun mengimbau agar peserta JKN-KIS juga rutin membayar iuran, sebagai tabungan, agar ketika suatu saat nanti membutuhkan tidak kesulitan membayar tunggakan iuran dan bisa langsung digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Kalau bisa sisihkan dari penghasilan untuk membayar iuran BPJS, karena itu sebagai tabungan. Kalau sewaktu-waktu butuh untuk berobat (namun memiliki tunggakan), malah bayarnya lebih banyak daripada semestinya (iuran setiap bulannya),” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement