Rabu 28 Jul 2021 10:05 WIB

Otoritas Kesehatan AS Kembali Minta Warga AS Pakai Masker

Kasus virus corona AS telah meningkat karena varian Delta

Red: Nur Aini
Masker (ilustrasi).
Foto:

Dr Isaac Weisfuse, seorang ahli epidemiologi medis di Cornell University Public Health, mengatakan perubahan itu dibenarkan tetapi yakin bahwa resistensi mungkin terjadi di antara beberapa orang. "Saya pikir, kita akan mendapat pukulan balik karena menurut saya orang mungkin melihatnya sebagai kemunduran," katanya.

Amerika Serikat memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian infeksi baru, terhitung satu dari setiap sembilan kasus yang dilaporkan di seluruh dunia muncul setiap hari. Rata-rata tujuh hari untuk kasus baru telah meningkat tajam dan mencapai 57.126, masih sekitar seperempat dari puncak pandemi. Dua bulan lalu, ketika CDC mengumumkan bahwa orang yang sudah divaksin lengkap dapat melepas masker, Covid-19 sedang menurun. Vaksinasi telah melambat secara dramatis dan hanya 58 persen orang yang memenuhi syarat yang telahdivaksinpenuh.

Beberapa studi baru menunjukkan bahwa orang-orang yang sudah divaksinasi dengan dosis lengkap dan membawa virus seperti orang-orang yang belum divaksin kemungkinan bisa menularkan infeksi tersebut kepada orang lain. Hal itu dikatakan Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky kepada wartawan pada pengarahan lewat telepon.

"Kami rasa penting bagi orang-orang untuk memahami bahwa mereka dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain," katanya.

Pada Senin (26/7), pemerintahan Biden mengonfirmasi tidak akan mencabut pembatasan perjalanan internasional yang ada, dengan alasan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 dan perkiraan bahwa kasus itu akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement