REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Jaws karya sutradara Steven Spielberg mendulang sukses dalam genre sinema serangan hiu. Seiring keberhasilan itu, ada saja rumah produksi yang membuat sinema serupa, memanfaatkan popularitasnya.
Alih-alih mencapai tingkat kesuksesan yang sama, sejumlah film malah kurang mendapat respek sebab terkesan dangkal dan konyol. Berikut lima film di antaranya, dilansir di laman Screen Rant, Kamis (29/7):
1. Shark Exorcist (2015)
Ini mungkin tercatat sebagai film tentang serangan hiu dengan anggaran paling rendah sepanjang masa. Selain sorotan karena bujet tak memadai, kelogisan dari ceritanya juga membuat banyak orang bertanya-tanya.
Film yang mendapat rating 1.4 di laman IMDb ini bercerita tentang biarawati yang memanggil setan, lantas entitas itu mengambil bentuk iblis hiu dan perempuan vampir dengan kekuatan hiu. Seorang pendeta diharapkan bisa menghentikan makhluk tersebut menyerbu kota.
2. Sharknado (2013)
Meski konyol dan dinilai murahan, setidaknya film ini membikin penonton tertawa. Dengan plot cerita tak masuk akal, akting seadanya, dan adegan lucu, Sharknado dapat disebut sebagai film horor dengan sentuhan komedi.
Dalam film, badai membuat ratusan hiu terbawa dari lautan ke kota tepi laut dan menimbulkan teror. Bisa dibayangkan seperti apa kekacauan dalam sinema fiksi ilmiah ini, sekaligus membuat penonton geleng-geleng kepala.
3. Jaws 3-D (1983)
Sinema Jaws orisinal pada 1975 jelas sukses besar, namun sekuel-sekuel yang mengikutinya dianggap kurang memuaskan. Terutama, Jaws 3-D, film ketiga dalam antologi empat bagian waralaba.
Dengan embel-embel tiga dimensi, nyatanya formulasi film kurang nendang dan efek dalam film tidak mengesankan. Hiu dalam film sama sekali tidak meyakinkan dan sering terlihat tidak bergerak.
4. Mega Shark Vs. Crocosaurus (2010)
Film ini mungkin terinspirasi Godzilla Vs. Kong, hanya saja dua monster yang bertarung terlihat dikendalikan dengan PlayStation 2. Tidak heran jika judul ini masuk dalam daftar film serangan hiu yang konyol.
Mega Shark Vs. Crocosaurus diproduksi oleh The Asylum, yang terkenal dengan karya film "tiruan" seperti Transmorphers dan The Day The Earth Stopped. Studio ini juga yang menggarap Sharknado.
5. Sharktopus (2010)
Bosan dengan serangan hiu klasik, Syfy hadir dengan ide menggabungkan hiu dan gurita, menciptakan monster berwujud baru. Makhluk itu dimaksudkan memunculkan teror bagi penduduk di resor tepi laut.
Si monster digambarkan mampu bergerak di daratan dan meraih mangsa dari jarak yang cukup jauh. Sayangnya, CGI yang tak optimal membuat hiu-gurita ini terlihat tidak terlalu menakutkan daripada yang seharusnya.