REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Member grup BTS, Suga, menjelaskan bagaimana dirinya memastikan keadaan mental dan emosinya baik. Dalam sebuah wawancara dengan Weverse Magazine, Suga mengatakan, aktivitas bertemu dengan keluarganya secara teratur sangat membantunya merasa lebih stabil selama pandemi Covid-19.
"Saya akhirnya bisa melihat keluarga saya lebih sering sejak saya di Korea. Dalam hal itu, saya merasa lebih stabil, jadi saya tidak terlalu lelah karena berharap setiap hari semuanya akan segera baik-baik saja," kata Suga menjelaskan kesehariannya selama pandemi dilansir Korea Boo, Ahad (1/8).
Akhir-akhir ini, rapper kelahiran 9 Maret 1993 itu belajar lebih mengenal dirinya sendiri. Suga menyadari, dia akan merasa baik setiap kali memulai dan mengakhiri pekerjaan pada waktu yang tetap. Dia juga tahu jam berapa dia harus bangun untuk merasa baik hari itu.
"Saya terus bergerak bolak-balik antara pekerjaan dan rumah, dan saya mulai merenungkan bagian-bagian dari diri saya yang tidak saya ketahui sebelumnya," ujar pemilk nama Min Yoon-gi itu.
Sebelumnya, dia menjelaskan biasanya mulai tidur pada waktu tak tentu. Dia mengakui kondisi itu membuatnya sulit bangun pagi. "Sekarang, saya sudah tahu jam berapa saya harus bangun untuk memastikan saya merasa baik sepanjang hari," kata dia.
Suga mengatakan, apa yang dia inginkan dalam hidup adalah kondisi stabilitas emosional. Apakah kondisi damai itu memengaruhi musiknya? Suga mengatakan tidak ada perbedaan besar.
"Saya telah membuat musik untuk waktu yang lama, jadi saya pikir mungkin bagi saya untuk mengekspresikan emosi yang tidak saya rasakan saat ini," ujar pemilik nama solo Agust D itu.
Terkait lagu "Permission to Dance", Suga senang dengan waktu perilisannya. "Ada baiknya kami merilis 'Permission To Dance' dalam situasi seperti ini," kata dia.