Ahad 01 Aug 2021 20:18 WIB

Denpasar Penyumbang Terbanyak Kasus Baru Covid-19 di Bali

Kota Denpasar menyumbang 383 kasus baru Covid-19 pada hari ini.

Vaksinator menyuntikkan vaksin kepada seorang warga saat vaksinasi COVID-19 massal di lingkungan Buaji Anyar, Desa Kesiman, Denpasar, Bali, Sabtu (31/7/2021). Wakil Presiden Ma
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Vaksinator menyuntikkan vaksin kepada seorang warga saat vaksinasi COVID-19 massal di lingkungan Buaji Anyar, Desa Kesiman, Denpasar, Bali, Sabtu (31/7/2021). Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat pada Ahad (1/8), Kota Denpasar menyumbang tambahan kasus positif Covid-19 yang tertinggi dibandingkan delapan kabupaten lainnya di Pulau Dewata. Kota Denpasar menyumbang 383 kasus baru Covid-19 pada hari ini.

"Dari 1.146 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi hari ini, penambahan kasus di Kota Denpasar sebanyak 383 orang," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Ahad.

Baca Juga

Sedangkan, tambahan kasus harian di delapan kabupaten lainnya, yakni di Kabupaten Badung 199 orang, Kabupaten Buleleng 150 orang, Tabanan 113 orang, Gianyar 88 orang, Jembrana 85, Bangli 51 orang, Karangasem 38 orang, Kabupaten Klungkung 37 orang, dan 2 orang dengan domisili dari luar Bali. Dengan tambahan kasus baru sebanyak 1.146 orang itu, secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali hingga Minggu ini menjadi 77.465 orang.

"Hari ini juga dilaporkan ada tambahan sebanyak 839 orang yang sembuh, sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang sudah sembuh karena Covid-19 di Provinsi Bali menjadi 62.597 orang (80,81 persen)," ujar pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 pada hari ini dilaporkan 33 orang. Dengan demikian, secara kumulatif sudah 2.184 orang (2,82 persen) yang meninggal dunia karena Covid-19.

Jumlah kasus aktif hingga Ahad ini menjadi 12.684 orang atau 16,37 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi. Dewa Indra memerinci dari 12.684 kasus aktif tersebut, yang dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 2.079 orang (16,4 persen), dirawat di tempat isolasi terpusat 2.254 orang (17,8 persen) dan isolasi mandiri 8.351 orang (65,8 persen).

Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pemerintah kabupaten/kota juga telah menyiapkan 28 tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 3.352 tempat tidur. Di tempat isolasi terpusat, hingga saat ini sudah terisi 2.254 tempat tidur (67,2 persen) dan tersisa 1.098 tempat tidur (32,8 persen).

Ia meminta masyarakat Bali untuk selalu disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Dewa Indra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement