Kamis 05 Aug 2021 06:08 WIB

Perkuat Tracing, Pemkot Bogor Libatkan Anggota TNI-Polri

Ratusan anggota tersebut disebar di 68 kelurahan Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro . Saat ini Pemkot Bogor melibatkan ratusan personal Polri dan TNI untuk melakukan tracing agar rasio tracing di Kota Bogor bisa ditingkatkan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro . Saat ini Pemkot Bogor melibatkan ratusan personal Polri dan TNI untuk melakukan tracing agar rasio tracing di Kota Bogor bisa ditingkatkan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 200 personel TNI-Polri Kota Bogor dilibatkan untuk melakukan trancing kontak erat pasien Covid-19. Ratusan anggota tersebut disebar di 68 kelurahan Kota Bogor. 

Diketahui, Kota Bogor menargetkan rasio kontak erat di angka 1:15. Sedangkan, saat ini rasio tracing di Kota Bogor masih di angka 1:5.

Baca Juga

Karena itulah, sebanyak 132 anggota Polresta Kota Bogor dan 68 anggota Kodim 0606 Kota Bogor diterjunkan. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, ratusan anggota itu dilibatkan guna menambah personel tracing di Kota Bogor. “Artinya saat ini di setiap kelurahan ada dua anggota polisi dan satu anggota TNI untuk membantu tracing kontak erat,” kata Susatyo, Rabu (4/8)

Susatyo memastikan, petugas tracing dari TNI-Polri memiliki kemampuan yang sama dengan petugas tracing dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Setelah dilakukan pembekalan, petugas tracing TNI-Polri juga menggunakan apikasi input data  yang sama.