REPUBLIKA.CO.ID, QUEBEC -- Provinsi Quebec, Kanada akan memperkenalkan sistem paspor vaksin untuk melawan gelombang keempat pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Perdana Menteri Quebec Francois Legault mengatakan bahwa dokumen itu menjadi bukti bahwa seseorang sudah divaksinasi. Orang memerlukan dokumen tersebut untuk mengakses layanan dan fasilitas umum seperti pusat kebugaran dan restoran.
"Aturan terbaru ini akan memungkinkan orang yang sudah divaksinasi untuk kembali ke kehidupan normal," tambah Legault.
Menurut dia, sistem itu akan mencegah pemberlakuan karantina wilayah yang lebih luas di Quebec. Otoritas Quebec telah memperingatkan bahwa infeksi akan terus meningkat selama beberapa pekan mendatang.
* Ditulis oleh Busra Nur Cakmak di Ankara