Senin 09 Aug 2021 20:38 WIB

PBNU Siapkan Agenda Munas dan Konbes 2021

Munas dan Konbes NU ini akan sangat tergantung pada situasi pandemi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
PBNU Siapkan Agenda Munas dan Konbes 2021
PBNU Siapkan Agenda Munas dan Konbes 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan persiapan untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2021 dalam waktu dekat. Kemungkinan acara tersebut digelar pada Agustus ini atau September.

"Ya benar akan ada Konbes dan Munas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, bisa Agustus atau September tahun ini. Jadi belum diputuskan waktu pastinya," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Juri Ardiantoro, kepada Republika.co.id, Senin (9/8).

Baca Juga

Agenda pada dua kegiatan tersebut, jelas Juri, yaitu pembahasan dan penetapan hasil-hasil sidang komisi dan Bahtsul Masail. Di antaranya adalah komisi organisasi, komisi program, komisi rekomendasi, bahtsul masail qonuniyah, bahtsul masail mauduiyah, dan bahtsul masail waqiiyah.

Kedua, melakukan pembahasan dan penetapan waktu pelaksanaan muktamar. Ketiga, melakukan proses kandidasi calon anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA). Metode pelaksanaan Munas dan Konbes NU ini sendiri akan sangat tergantung pada situasi pandemi.

"Karena masih berlangsung PPKM level 4 dan 3 di sebagian besar wilayah Indonesia, maka akan dipertimbangkan antara luring, hybrid atau daring," ujarnya.

Siapa saja yang akan hadir dalam dua kegiatan tersebut, juga tergantung pada situasi pandemi. Dalam situasi normal, biasanya dihadiri oleh presiden dan wakil presiden, pengurus besar, pengurus wilayah provinsi, pengurus badan otonom dan lembaga-lembaga, serta tokoh dan warga NU.

"Tetapi karena situasi saat ini yang harus menjalankan protokol kesehatan, maka akan dilaksanakan dengan lebih sederhana tanpa mengurangi arti dan hasil penting Munas dan Konbes," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement