Rabu 11 Aug 2021 22:10 WIB

Prabowo: Kemhan Proaktif Dukung Penanganan Covid-19

Kemhan meningkatkan kemampuan serta kapasitas sarana dan prasarana kesehatan militer.

Menhan Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menhan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Kemhan dan TNI melakukan langkah proaktif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Langkah proaktif itu antara lain dilakukan dengan mendorong pelaksanaan fungsi koordinasi dan sinergi bersama kementerian dan lembaga terkait dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

"Kementerian Pertahanan dan TNI terus melakukan berbagai langkah dan upaya proaktif dalam mendukung penanganan Covid-19," kata Menhan Prabowo dalam video pidato memperingati Hari Veteran Nasional tahu 2021 yang dikirimkan Humas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Rabu (11/8).

Kementerian yang dipimpinnya itu juga meningkatkan kemampuan serta kapasitas sarana dan prasarana kesehatan di lingkungan Kemhan dan TNI yang meliputi fasilitas kesehatan TNI. Itu dilakukan agar memenuhi standar yang disyaratkan dalam penanganan pandemi seperti dengan menghadirkan ruang khusus bagi perawatan pasien Covid-19 hingga penyediaan ventilator.

Prabowo menyebut kapal rumah sakit milik TNI AL yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso dan KRI Semarang juga telah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan siap untuk turut proaktif dalam upaya penanganan Covid-19. Mantan danjen Kopassus itu menyatakan lembaga farmasi, biologi, dan vaksinasi di bawah koordinasi Kemhan telah siap dalam penanganan pandemi.

Ia mengatakan, Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Kostrad, Yonkes Korps Marinis, dan Yonkes Denma Mabes TNI AU juga dikerahkan dalam penanganan Covid-19. Selain itu, kata Menhan, meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan TNI seperti membentuk komponen pendukung yang selalu bersiaga.

Kemhan, lanjut Prabowo, melakukan transformasi sumber daya manusia di bidang pertahanan yang unggul dalam aspek kesehatan, terutama ahli di bidang laboratorium, epidemiologi, farmasi, virologi, nubika aspek kesehatan, hingga pertahanan biologi (biodefense).

"Melakukan transformasi di bidang pendidikan tinggi di Universitas Pertahanan (Unhan) degan mendirikan fakultas kedokteran militer, farmasi militer, serta fakultas teknik militer," ujar Menhan Prabowo.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menhan Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat Hari Veteran Nasional 2021 kepada seluruh veteran di Tanah Air yang telah berjuang membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia menilai, tema Hari Veteran Nasional tahun ini "Bersama pemerintah, veteran seluruh Indonesia siap membantu memberantas Covid-19" sangat relevan dengan peran veteran sebagai bagian dari komponen bangsa yang juga perlu berkontribusi dalam penanganan pandemi.

"Hal ini merupakan wujud nyata dari bela negara saat ini terkait dengan ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir," ujar Menhan Prabowo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement