Kamis 12 Aug 2021 07:33 WIB

Mantan Pemimpin Militer Myanmar Diduga Terinfeksi Covid-19

Myanmar berjuang menghadapi salah satu lonjakan Covid-19 terburuk di Asia Tenggara.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Than Shwe, mantan pimpinan junta militer Myanmar
Foto: AP
Than Shwe, mantan pimpinan junta militer Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Mantan penguasa militer Myanmar, Than Shwe, dirawat di rumah sakit karena penyakit yang tidak diketahui. Sumber rumah sakit tidak dapat memastikan penyakit Than Shwe atau apakah istrinya juga dirawat di rumah sakit dengan dugaan terinfeksi virus corona.

Seorang pegawai rumah sakit militer Thaik Chaung di ibu kota Naypyitaw, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut akan kemungkinan pembalasan, membenarkan kabar tersebut. Pria berusia 88 tahun itu dirawat di bawah pengamanan ketat di bagian VIP fasilitas tersebut.

Baca Juga

Myanmar berjuang menghadapi salah satu lonjakan Covid-19 terburuk di Asia Tenggara. Laporan mencuat dalam beberapa hari terakhir bahwa pensiunan pemimpin yang tertutup itu mungkin telah terinfeksi Covid-19 bersama istrinya.

Than Shwe memerintah Myanmar dari 1992 hingga 2011. Dia turun dari kekuasaan usai menyerahkan kepemimpinan kepada pemerintah sipil yang pro-militer.

Selama pemerintahan Than Shwe, dia memimpin junta yang ditakuti yang secara brutal menghancurkan perbedaan pendapat dan secara rutin memenjarakan lawan politik. Pada saat dia mengundurkan diri, penerima Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi yang merupakan tokoh gerakan pro-demokrasi Myanmar telah menghabiskan 15 dari 21 tahun vonis penjara atau di bawah tahanan rumah. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement