Sabtu 14 Aug 2021 05:30 WIB

Kemenkes Catat Angka Positivity Rate Indonesia Terus Menurun

Kemenkes mencatat terjadinya penurunan kasus konfirmasi nasional sebanyak 18 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19  Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: DOk BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut, angka positivity rate nasional tercatat terus mengalami penurunan, yakni pada awal Juli yang sebesar 30,1 persen dan kini berada di angka 22,5 persen. Sedangkan angka positivity rate mingguan tercatat sebesar 23,6 persen.

Meskipun mengalami penurunan, penularan yang terjadi di masyarakat terpantau masih tinggi dan merata di semua wilayah. Indikator positivity rate ini pun tidak dapat terpisah dari indikator testing rate. Nadia mengatakan, angka testing rate nasional yakni sebesar 3,53 per 1000 penduduk per minggu.

Positivity rate hanya dapat diinterpretasikan jika target tes yang menunjukan bahwa surveillance adequate mencapai target minimal 1 orang per 1000 penduduk per minggu,” kata Nadia saat konferensi pers, Jumat (13/8) sore.

Sejumlah provinsi yang belum mencapai target testing tersebut yaitu Aceh, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku. Nadia pun berharap seluruh daerah dapat meningkatkan dan mempertahankan angka testing terutama untuk kasus suspek dan kontak erat yang ditemukan.

Lebih lanjut, Kemenkes juga mencatat terjadinya penurunan kasus konfirmasi nasional sebanyak 18 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Namun, terdapat sejumlah daerah yang masih mencatatkan terjadinya peningkatan kasus lebih dari 20 persen dibandingkan minggu sebelumnya, yakni NTT, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, dan Bangka Belitung.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement