REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ketua Serum Institute of India (SII) Cyrus Poonawalla menegaskan bahwa mencampur dua vaksin Covid-19 yang berbeda adalah keputusan yang sangat berisiko. Ia meminta supaya tindakan tersebut harus dihindari.
Poonawalla menentang pencampuran vaksin. Menurutnya, jika pencampuran vaksin dilakukan dan hasilnya tidak baik maka produsen vaksin akan saling menyalahkan.
"Pertama-tama, otoritas vaksin tidak akan pernah memberikan persetujuan penuh karena itu adalah keputusan yang sangat berisiko dan sangat berbahaya. Buang-buang waktu. Ketika satu vaksin bekerja mengapa kita harus mencampurnya dan menyebabkan komplikasi? Kita harus benar-benar mencegah ini," kata Poonawalla, dikutip dari India TV News pada Sabtu (14/8).
Poonawalla mengkritik pemerintahan negara yang mengizinkan pencampuran vaksin Covid-19. Ia juga menyinggung India dan negara lainnya yang memperpanjang jangka waktu pemberian dosis pertama dan kedua vaksin.