Senin 16 Aug 2021 07:06 WIB

Mahasiswa Afghanistan: AS Mengecewakan!

AS memutuskan mengirim ribuan tentara ke Afghan untuk mengevakuasi staf kedutaaan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Ribuan keluarga terlantar di satu taman di Kabul, Afghanistan, pada 11 Agustus 2021. Sekitar 30.000 keluarga telah mengungsi karena bentrokan pemerintah dan Taliban di provinsi utara.
Foto: Anadolu Agency
Ribuan keluarga terlantar di satu taman di Kabul, Afghanistan, pada 11 Agustus 2021. Sekitar 30.000 keluarga telah mengungsi karena bentrokan pemerintah dan Taliban di provinsi utara.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pasukan Taliban telah menguasai Afghanistan sepenuhnya. Seorang mahasiswa Afghanistan, Aisha Khurram (22 tahun) merasa dikhianati ketika dia menyaksikan staf kedutaan besar AS dievakuasi.

Menurutnya, AS telah mengecewakan generasi muda Afghanistan yang berharap dapat hidup di negara mereka dengan damai. Kini, dengan situasi yang semakin memanas, Khurram pesimis bisa segera lulus kuliah dalam dua bulan mendatang.

Baca Juga

“Anda mengecewakan generasi muda Afghanistan.  Sebuah generasi yang dibesarkan di Afghanistan modern berharap untuk membangun negara dengan tangan mereka sendiri.  Mereka mencurahkan darah, upaya, dan keringat ke dalam apa pun yang kita miliki saat ini," ujar Khurram.

AS memutuskan mengirim ribuan tentara untuk membantu mengevakuasi staf kedutaan. Helikopter militer tampak terbang bolak-balik antara kompleks kedutaan AS dan bandara. Penerbangan dimulai beberapa jam setelah Taliban merebut kota Jalalabad.

Para pejabat Afghanistan mengatakan, Taliban merebut ibu kota provinsi Maidan Wardak, Khost, Kapisa dan Parwan pada Ahad. Taliban juga merebut perbatasan darat di Torkham. Taliban akhirnya menguasai ibu kota Kabul tanpa perlawanan.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed mengatakan kepada penyiar lokal Geo TV bahwa  Pakistan menghentikan lalu lintas lintas perbatasan di sana setelah militan Taliban merebutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement