REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, Selasa (17/8) tepat pukul 00.00 WIB. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setibanya di lokasi, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlebih dahulu melakukan penghormatan di gerbang TMP Kalibata. Selanjutnya, Presiden Jokowi selaku inspektur upacara memimpin apel kehormatan dan renungan suci.
Dalam pernyataan yang dibacakannya, Presiden Jokowi menyatakan penghormatan tertinggi bagi 10.190 pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air dan meneruskan perjuangan.
Presiden memerinci, sebanyak 9.192 pahlawan dari TNI dan Polri, 892 pahlawan dari Badan Perjuangan, 63 pahlawan dari tokoh nasional, dan 43 pahlawan tidak dikenal bersemayam di TMP Kalibata.
Presiden juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang tak dikenal, baik nama maupun tempatnya, dari seluruh pelosok Indonesia. Jokowi pun turut mendoakan agar para pahlawan diberikan tempat yang layak di sisi-Nya.
"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa, semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa di tempat yang sebaik-baiknya," kata Jokowi.
Setelah itu, Presiden memimpin prosesi mengheningkan cipta. Adapun doa bersama dipandu oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Presiden kemudian melakukan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan sebelum meninggalkan TMP Kalibata.