Rabu 18 Aug 2021 21:09 WIB

Media Korut Serukan Pejabat Pemerintah Lawan Korupsi

Korut kerap menggunakan alasan korupsi untuk membersihkan pejabat senior

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, meninjau pasukan kehormatan, di Pyongyang, Korea Utara, pada 24 Juli 2021.
Foto: Korea News Service via AP
Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, meninjau pasukan kehormatan, di Pyongyang, Korea Utara, pada 24 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Surat kabar resmi Korea Utara (Korut) menyerukan penindakan terhadap korupsi. Koran itu meminta mereka menggalang dukungan publik di tengah krisis ekonomi yang semakin mendalam.

Pada Rabu (18/8) kantor berita Yonhap melaporkan surat kabar Rodong Sinmun merilis artikel yang mengajak pejabat pemerintah berjuang membasmi 'rumput beracun' di masyarakat seperti birokrasi dan korupsi. Harian itu adalah bagian dari Partai Buruh yang berkuasa di Korut.

Baca Juga

"Memenangkan hati rakyat sama dengan memenangkan dunia dan kehilangan hati rakyat sama dengan kehilangan partai itu sendiri," tulis Rodong Sinmun.

"Tantangan dan rintangan besar terentang di hadapan kita. Ketika segalanya menantang dan sulit, kita harus mengelola sentimen publik di waktu yang tepat," tambahnya.