REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juan Laurent Kokodiputra masih tetap berseragam Satria Muda Pertamina setidaknya hingga dua tahun ke depan. Manajemen Satria Muda memutuskan memperpanjang kontrak pemain yang memiliki tembakan jarak jauh akurat sekaligus piawai bermain di bawah ring.
"Klub mengumumkan bahwa Juan akan tetap berbaju SM sampai tahun 2023. Kami mencapai kata sepakat dan akan meneruskan kerja sama dengan Juan dua tahun kedepan," ujar Rony Gunawan, Rabu (18/8).
Rony menambahkan, Satria Muda sedang melakukan finalisasi kontrak kepada pemain-pemain kunci mereka. Dengan begitu, Satria Muda sudah punya kerangka tim yang akan mengarungi kompetisi musim depan.
Juan menjadi tim inti Satria Muda ketika menjadi juara di IBL Pertamax 2021. Pemain asal Bandung ini bergabung dengan Satria Muda sejak musim 2016-17. Pada musim debutnya, Juan berhasil menyabet gelar Rookie of The Year IBL 2017, menyingkirkan dua pesaingnya yakni Nuke Tri Saputra dan Cassiopeia Thomas Manuputty.
Juan saat itu menorehkan statistik 8,1 PPG, 2,8 RPG dan 0,6 APG. Yang paling mencolok tentu field goals yang mencapai 46 persen, dan tembakan tiga angka dengan persentase 37 persen.
Pada IBL Pertamax 2021, Juan bisa mencetak 10,7 PPG, 5,6 RPG, dan 1,1 APG. Dia sebenarnya layak disebut pemain paling berkembang sepanjang musim, tapi tidak masuk nominasi. Alasannya, kontribusi Juan di Satria Muda meningkat dari 6,1 PPG menjadi 10,7 PPG, dengan waktu bermain yang lebih sedikit yakni 23,7 menit per game. Dengan kata lain, efektifitas permainan Juan naik dibandingkan musim sebelumnya.
Dalam peringkat pemain, Juan menempati ranking kedua untuk tim Satria Muda. Tepat di bawah kapten tim Arki Dikania Wisnu. Oleh karena itu, dia layak dipertahankan oleh Satria Muda untuk dua musim ke depan.