REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Ryan Reynolds mengatakan istrinya, Blake Lively, memiliki peran penting dalam pembuatan film barunya Free Guy. Film tersebut baru saja ditayangkan pada 11 Agustus dan menjadi nomor di box office selama akhir pekan.
"Dia sangat penting dalam setiap bagian pembuatan film ini, secara kreatif dan emosional," tulis aktor itu di bawah swafoto manis pasangan itu di Instagram Story, Senin (16/8).
Menurut Reynolds, Lively yang memiliki ide penting dalam salah satu momen menonjol dari Free Guy, yaitu kemunculan Chris Evans sebagai kameo. Tak pelak, penampilan kejutan dari Captain America sendiri langsung menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan dari film, dengan penggemar di Twitter benar-benar heboh karena kameo tersebut.
Reynolds dengan cepat memastikan para penggemar tahu bahwa itu semua berkat Lively. Dia mengatakan di Instagram bahwa keterlibatan Evans adalah sepenuhnya ide Lively.
Terlebih lagi, berbicara setelah film tersebut ditayangkan, Reynolds mengungkapkan bahwa kameo Evans dilakukan sangat mendadak. "Dia berada di Boston dan saya mengirim pesan singkat kepadanya dan pria sejati sepertinya, baru saja masuk ke mobilnya, turun, dan kami membawanya masuk dan keluar dalam waktu kurang dari tujuh menit," jelasnya.
Bersama dengan ribuan penggemar, para selebritas seperti Lil Nas X dan Mariah Carey telah membagikan ulasan cemerlang tentang film baru tersebut di Twitter. Carey mengatakan, dia telah menonton film tersebut sembilan kali berturut-turut.
Sebelumnya Reynolds juga menyebut keterlibatan Lively dalam berbagai filmnya. Awal bulan ini, Reynolds menarik perhatian ketika menggatakn bahwa sang istri "bertanggung jawab" atas beberapa dialog terbaik di film Deadpool.
"Ada banyak tulisan A++ yang saya lakukan yang sebenarnya adalah dari Blake," kata dia dalam sebuah wawancara pada Agustus.
Meskipun terus-menerus mengadvokasi kerja keras istrinya, Reynolds mengatakan Lively jarang mendapat pujian atas kontribusinya. "Saya akan mengatakan itu berkali-kali, 'Dia menulis itu, Blake menulis itu, bukan saya. Itu dia.' Dan mereka masih, nanti, mengulangi cerita seperti yang saya tulis," kata Reynolds.
Dia menilai kurangnya pengakuan adalah karena seksisme yang melekat dalam industri film.