REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Militer Belanda mengirim pasukan tambahan ke Kabul untuk memperkuat 62 tentara yang sudah berada di ibu kota Afghanistan. Langkah tersebut untuk membantu mengamankan upaya evakuasi dan melindungi tim konsuler negara itu.
Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan pasukan tambahan sudah dalam perjalanan ke Afghanistan, Ahad (22/8). Tidak disebutkan berapa banyak pasukan yang diturunkan untuk pengerahan baru itu.
Satu kompi marinir dan satu kompi pasukan terjun payung juga tersedia untuk ditempatkan di wilayah itu. Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag berkicau di Twitter sebelumnya bahwa dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab tentang kerja sama pasukan militer kedua negara di Kabul.
Selain pengerahan pasukan militer untuk pengamanan, pemerintah Belanda juga telah menyumbangkan 10 juta euro. Dana tersebut untuk mendanai bantuan seperti makanan, air minum bersih, dan persediaan medis untuk warga Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan uang itu akan masuk ke Dana Kemanusiaan Afghanistan yang dapat disalurkan oleh organisasi PBB dan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja di Afghanistan.
Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda Tom De Bruijn mengatakan ingin mendukung penduduk Afghanistan dalam keadaan sulit seperti saat ini.
Baca juga : Eropa Takut Ledakan Skala Besar Pengungsi Afghanistan