Kamis 26 Aug 2021 02:49 WIB

Kemenkes: Pelaksanaan Testing dan Tracing Terus Meningkat

Testing dan Tracing sudah semakin cepat karena kita sudah memiliki 660 laboratorium

Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pelaksanaan pemeriksaan (testing) dan juga pelacakan (tracing) terus mengalami peningkatan karena ada sebanyak 660 laboratorium.

"Berdasarkan evaluasi kami sudah semakin cepat karena kita sudah memiliki 660 laboratorium di berbagai daerah yang berafiliasi kepada pemerintah," kata Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof Abdul Kadir dalam webinar bertema "Kejar 3T dengan PCR 1 harga" yang dipantau via daring di Jakarta, Rabu (25/8).

Ia menambahkan pemerintah juga terus berupaya menyediakan reagent (pereaksi kimia) dan semua komponennya yang dipakai untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) demi meningkatkan jumlah pemeriksaan dan pelacakan. Kendati demikian, Abdul Kadir mengakui bahwa salah satu yang menjadi kendala dalam pelaksanaan 3T (testing, tracing dan treatment) adalah kurangnya sumber daya manusia.

"Namun demikian, adanya bantuan dari TNI-Polri dan organisasi lainnya maka pelaksanaan 3T dapat semakin meningkat, terutama tracing," katanya.