Kamis 26 Aug 2021 11:12 WIB

Bergabungnya PAN Beri Energi Positif untuk Jokowi-Ma'ruf

Seluruh ketum parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong komponen bangsa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) telah diumumkan bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bergabungnya PAN menberikan energi positif untuk konsolidasi.

Terbukti dari hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama sekretaris jenderal, Eddy Soeparno di Istana kemarin. Itu membuktikan kalau pemerintah kerap mengedepankan gotong royong.

"Beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi," ujar Hasto lewat keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).

Gotong royong, merupakah hal yang perlu ditekankan selama penanganan pandemi Covid-19. Ketujuh partai politik koalisi Jokowi juga menilai, arah penanganan saat ini sudah on the track.

"Seluruh ketum parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong komponen bangsa dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar," ujar Hasto.

Baca juga : Jokowi dan Parpol Koalisi Diklaim tak Bahas Amendemen UUD

Di samping itu, dia menyampaikan, dengan kerja sama yang baik dengan seluruh lembaga tinggi negara, maka berbagai capaian baik perihal vaksinasi, penambahan kapasitas rumah sakit, program realokasi anggaran, dan daya dorong untuk menjaga pertumbuhan perekonomian nasional mampu membangun optimisme.

"Meski pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir, keseimbangan antara penerapan PPKM di beberapa wilayah dengan pertumbuhan perekonomian terus dilakukan, terutama memastikan bagaimana negara hadir dengan mendorong perekonomian rakyat," ujar Hasto.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menyampaikan poin-poin usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan partai-partai koalisi pemerintahan. Salah satu hal yang ia sampaikan adalah Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi sahabat baru koalisi.

"Sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno. Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan," ujar Plate di rumah dinasnya, Jakarta, (25/8).

Dia menegaskan, pertemuan tersebut bukanlah membahas pelebaran koalisi meski PAN diundang langsung oleh Jokowi ke Istana. Hadirnya PAN akan melebarkan kegotong royongan Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Tentu sebagai sahabat baru dalam koalisi, itu menyampaikan pandangan-pandangan. Apalagi Pak Zulkifli mantan Ketua MPR, jadi perspektif MPR sangat kental," ujar Johnny.

Baca juga : Arsitek Perang Afghanistan Dimakamkan Secara Rahasia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement