Jumat 27 Aug 2021 05:55 WIB

Satgas Catat Jumlah Orang yang Diperiksa Covid-19 Turun

Satgas Catat Jumlah Orang yang Diperiksa Covid-19 Turun

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Satgas Catat Jumlah Orang yang Diperiksa Covid-19 Turun. Foto: Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga di Lokasi Swab PCR Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta.
Foto: Prayogi/Republika
Satgas Catat Jumlah Orang yang Diperiksa Covid-19 Turun. Foto: Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga di Lokasi Swab PCR Puskesmas Kecamatan Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang yang diperiksa Covid-19 mingguan mengalami penurunan. Jumlah tertinggi dicapai pada 18 Juli lalu yaitu sebesar 1.146.793 orang diperiksa, sedangkan di minggu ini sebesar 688.906.

“Namun, jumlah di minggu ini masih lebih tinggi 3 kali lipat dibandingkan jumlah orang diperiksa pada sebelum terjadi lonjakan kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers.

Baca Juga

Sebelum lonjakan kasus yakni pada 16 Mei, jumlah orang diperiksa mingguan tercatat hanya sebesar 203.510 orang. Seiring dengan penurunan jumlah orang yang diperiksa, jumlah kasus Covid-19 mingguan per 22 Agustus inipun juga mengalami penurunan yakni dari sebelumnya 188.323 menjadi 125.102 kasus.

Menurut Wiku, yang menjadi tantangan saat ini yakni upaya untuk meningkatkan testing agar dapat dipertahankan pada jumlah yang stabil. Sehingga tidak terjadi penurunan signifikan dan berturut-turut, terutama testing dalam kelompok prioritas, seperti orang bergejala atau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif.

“Untuk itu, saya mohon kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan menjawab dengan jujur dan tidak takut untuk diperiksa ketika mengalami gejala atau memiliki kontak erat demi keselamatan kita bersama,” ujar Wiku.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement