Ahad 29 Aug 2021 21:33 WIB

Solois Gangga Rilis Album Perdana It's Never Easy

Album 'It's Never Easy' merupakan kompilasi karya dengan 10 lagu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Solois Gangga merilis album perdana //It’s Never Easy//, dengan lagu utama This Love Will Never End
Foto: KSM Records
Solois Gangga merilis album perdana //It’s Never Easy//, dengan lagu utama This Love Will Never End

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lagu "Blue Jeans" yang rilis tahun lalu membuat lebih banyak orang mengenal sosok solois Gangga Kusuma. Memasuki tahun kedua menjajaki industri musik, Gangga menghadirkan album perdana bertajuk It's Never Easy.

Kompilasi karya itu memuat total 10 lagu dengan "This Love Will Never End" sebagai lagu utama. Secara garis besar, album mengisahkan proses dari seseorang yang tengah berupaya melupakan hubungan masa lalu yang pernah dijalani.

Baca Juga

"Buat gue, "This Love Will Never End" adalah bukti bahwa kekuatan cinta itu besar. Lagu ini jadi salah satu yang paling bisa menceritakan album secara keseluruhan," kata Gangga lewat pernyataan resminya.

Gangga menjadikan pengalaman pribadinya sebagai ide cerita dari tiap lagu di album perdana tersebut. Dia mengatakan, It's Never Easy merupakan mediumnya dalam mengomunikasikan kesedihan dan perasaan lain yang berkecamuk.

It's Never Easy digarap sejak Februari 2021. Gangga melibatkan sejumlah musisi dalam produksinya, seperti Petra Sihombing, Mohammed Kamga, Ankadiov, Will Mara, dan Eky Rizkani (Reruntuh) dalam mewujudkan album sesuai dengan visinya.

Sang musisi memadukan gaya musik pop soul dengan sentuhan jazz chord progression pada karya. Dua kombinasi itu berdasarkan referensi utama yang diperoleh Gangga sejak tumbuh dan berkembang selama mengenal dan mendalami musik.

Beberapa judul lagu lain yakni "Whiskey Bottle", "Waiting for You", "Foolish", "It's Always I Love You", "Ice Kiss", "Day After Day", dan "Forever". Terdapat dua lagu yang dijadikan pembuka dan penutup album, yakni "I Don't Need You" serta "I Need You".

"Lagu pertama dan terakhir itu gue jadikan sebagai lagu pengenalan dan penutup cerita. Kalau mengalami perpisahan di suatu hubungan, laki-laki biasanya suka denial di awal, padahal ujungnya sebenarnya butuh dan begitu adanya," ujar Gangga.

Bagi para laki-laki atau siapapun yang tengah patah hati, Gangga mengajak untuk menikmati kesedihan di setiap perpisahan. Memang tidak pernah mudah, seperti judul album Gangga, tetapi proses itu dapat menjadi pelajaran.

Lagu-lagu di album It’s Never Easy sudah bisa diakses penikmat musik di sejumlah kanal musik digital. Video lirik dari tiap lagu juga dapat disimak akhir Agustus 2021, beserta sesi "Into My Room" setiap Rabu mulai 1 September 2021.

Tidak hanya rilis di dalam negeri, album perdana Gangga juga akan dipromosikan di Malaysia, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, serta beberapa negara lain. Gangga berharap albumnya bisa menjadi langkah awal perjalanan bermusik dan karyanya dapat menemani pendengar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement