Senin 30 Aug 2021 09:36 WIB

Mengenal Syirkul Asbab, Salah Satu Jenis Syirik

Dalam Alquran, kata syirik disebutkan 227 kali dengan makna berbeda.

Red: Ani Nursalikah
Mengenal Syirkul Asbab, Salah Satu Jenis Syirik
Foto:

Macam ketiga inilah yang dimaksudkan dengan ‘syirik’ ini, yaitu menyekutukan Allah dengan selain-Nya yang diharamkan oleh Allah SWT. Menurut ar-Raghib al-Asfahaniy, syirik terbagi menjadi dua:

Asy-Syirk al-Akbar ( الشِّرْكُ اْلأَكْبَرُ), syirik besar, yaitu syirik dalam bidang keyakinan, yaitu meyakini adanya Tuhan selain Allah atau menyekutukan Allah dengan makhluk ciptaannya dalam hal ketuhanan.

Asy-Syirk al-Ashgar ( الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ), syirik kecil, yaitu menyekutukan Allah dalam tujuan beribadah atau beramal kebaikan yang tujuannya untuk memperoleh pujian dari orang lain, padahal tujuan beribadah dan beramal kebaikan itu seharusnya hanya untuk mencari keridlaan Allah SWT. (al-Mausu’ah al-Qur’aniyah: 369)

Kedua macam syirik tersebut hukumnya haram, dan Allah SWT tidak akan mengampuninya kecuali dengan bertaubat sebelum meninggal, sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT:

إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا. [النسآء، 4: 48]

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS. an-Nisa’ (4): 48]

Baca juga : Bercermin Pada Jurnalis Inggris yang Dibebaskan Taliban

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement