REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Kota Auckland akan tetap berada di bawah karantina wilayah (lockdown) level 4 hingga dua pekan mendatang. Lockdown di sana diterapkan sekitar dua pekan lalu saat ditemukan kasus Covid-19 perdana dalam enam bulan terakhir.

Dalam sebuah konferensi pers pada Senin (30/8), Ardern mengungkapkan pembatasan di Northland, sebuah wilayah di ujung paling utara Selandia Baru yang berbatasan dengan Auckland, akan dilonggarkan ke level 3. Hal itu bakal efektif mulai tengah malam pada Kamis mendatang.

Langkah Ardern yang cepat dalam merespons penemuan kasus baru Covid-19 di Selandia Baru telah menuai pujian global. Pada pertengahan Agustus lalu, Selandia Baru melaporkan kasus Covid-19 perdana dalam enam bulan. Sejak Februari negara tersebut tak lagi mencatatkan adanya infeksi.

Kasus itu ditemukan di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru. Para menteri di pemerintahan Ardern segera menggelar rapat untuk mendiskusikan langkah guna merespons penemuan tersebut. Mereka sepakat untuk menerapkan karantina wilayah.

Selandia Baru merupakan salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Sejauh ini, ia hanya mencatatkan 3.519 kasus dengan korban meninggal sebanyak 26 jiwa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika