Jumat 03 Sep 2021 05:55 WIB

Rahasia Imam Bukhari Hafal Hadits dan Makam yang Wangi

Imam Bukhari hafal puluhan ribu hadits berkat sikap wara orang tua

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Imam Bukhari hafal puluhan ribu hadits berkat sikap wara orang tua. Makam Imam Bukhari
Foto: Uttiek M Panji Astuti
Imam Bukhari hafal puluhan ribu hadits berkat sikap wara orang tua. Makam Imam Bukhari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasanya tak ada Muslim yang tidak mengenal sosok Imam Al Bukhari. 

Ulama yang pada Rabu, (1/9) menandai peringatan wafatnya ini adalah seorang penulis kitab hadist terpercaya dan masih dipelajari umat Muslim dunia. 

Baca Juga

Kemampuannya agamanya dan kecerdasannya dikenal luas yang bahkan mampu menghafal 70 ribu hadits.  

Dilansir dari Elbalad news, Direktur Departemen Fatwa Lisan Dar Al Ifta Mesir Syekh Uwadoh Utsman menjelaskan adalah rahasia kuat yang membuat sosok Imam Al Bukhari seperti yang dikenal sekarang. Rahasia itu adalah memakan makanan halal dan ikhlas dalam doa 

Rahasia ini dijelaskan Syekh Utsman yang bersumber dari sebuah wasiat dari ayah Imam Al Bukhari saat meninggal dunia. Saat meninggal, ayahnya berkata: 

لقد تركت لك مالًا ليس فيه درهم واحد من حرام “Aku meninggalkanmu uang yang tidak mengandung satu dirham pun dari uang haram.” Dengan berkah Allah SWT, jadilah sosok Ulama besar yang dikenal sebagai Imam Al Bukhari.  

Syekh Utsman menyayangkan bahwa orang-orang sekarang acuh tak acuh terhadap apa yang mereka makan, apakah boleh atau dilarang. Bahkan tidak enggan untuk mencuri, suap dan berbagai perbuatan lain yang dilarang Allah SWT. 

Imam Al Bukhari bernama asli, Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah. Dia lahir pada bulan Syawal tahun 194 Hijriyah. Adapun ayahnya meninggal ketika dia masih muda, dan dia dibesarkan di pangkuan ibunya. 

Imam Al Bukhari meninggal 256 Hijriyah, bertepatan dengan 1 September 870 Masehi dan berusia 62 tahun. Dia diselubungi tiga pakaian putih, baik kemeja maupun sorban, sesuai dengan apa yang dia sarankan. 

Ketika dia dikuburkan, menguap dari kuburnya aroma wangi yang semerbak dari makamnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement