REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Wali Kota Newcastle, Inggris Habib Rahman mengatakan dia sangat marah setelah masjidnya diserang oleh para pemuda yang meneriakkan kalimat pelecehan rasialis sembari melemparkan kembang api.
Habib Rahman mengatakan jamaah hampir terkena kembang api tersebut. Masjid itu menjadi sasaran delapan remaja pada Sabtu malam (4/9) lalu. Insiden tersebut sedang diselidiki oleh Kepolisian Northumbria.
Rahman sendiri merupakan wali kota etnis minoritas, hitam dan Asia (BAME) pertama di kota Newcastle. Rahman pindah ke Inggris dari Bangladesh saat usianya 12 tahun.
Ia diangkat sebagai wali kota Newcastle pada Mei 2021. Ayahnya terbunuh dalam serangan rasialis di Newcastle pada 1977.