Sabtu 11 Sep 2021 16:12 WIB

Kemahasiswaan UBSI Ajak Mahasiswa Kenali Potensi Diri

Seminar ini mengajak mahasiswa agar menggali dan mencari tahu potensi diri.

Seminar tematik, dari Kemahasiswaan Universitas BSI ini, bertajuk Bukan Sekadar Mahasiswa Biasa, untuk Mahasiswa Baru (maba).
Foto: .
Seminar tematik, dari Kemahasiswaan Universitas BSI ini, bertajuk Bukan Sekadar Mahasiswa Biasa, untuk Mahasiswa Baru (maba).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemahasiswaan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), akan menggelar seminar Tematik, yang merupakan bagian dari acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru). Dalam seminar ini, ingin mengajak mahasiswa mengenali potensinya masing-masing. 

Seminar tematik, dari Kemahasiswaan Universitas BSI ini, bertajuk ‘Bukan Sekadar Mahasiswa Biasa’, untuk Mahasiswa Baru (maba). Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini, terlaksana secara daring dari tanggal 14 – 17 September 2021. Narasumber yang hadir yakni Diah Ayu Ambarsari, Dede Wintana dan Yoki Firmansyah yang ditemani dengan masing-masing moderator Astrid Noviariandini, Octa Pratama Putra dan Cep Adiwiharja.

Diah, selaku salah satu narasumber mengatakan bahwa, keuntungan dari pelaksanaan seminar secara daring ini diantaranya, mahasiswa dapat mengikutinya dimana saja, jadi tidak harus datang ke kampus dan tentunya gratis.

“Seminar ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa agar menggali dan mencari tahu potensi diri masing-masing. Biar nantinya saat perkuliahan berlangsung, mahasiswa bisa memanfaatkan waktu untuk mengasah potensi selama kuliah,” tutur Diah, Jumat (10/9).

Ia berharap, dengan seminar ini maba Universitas BSI, dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan banyak wawasan yang bermanfaat. “Semoga kegiatan ini, akan membuka diskusi yang menarik dari para peserta.  Karenanya, jangan lupa segera mendaftarkan untuk mengikuti  kegiatan ini. Apalagi acara ini gratis,” pungkasnya.

Ia mengatakan, seluruh peserta akan mendapatkan e-certificate. Cukup dengan mendaftar secara daring di laman https://kemahasiswaan.bsi.ac.id/seminartematik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement