Jumat 17 Sep 2021 07:10 WIB

Kemenkes Terus Pantau Varian Baru

Kemenkes menerapkan sejumlah kebijakan untuk mencegah mutasi virus baru masuk Indonesia.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA -- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memastikan mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bernama C.1.2 belum terdeteksi masuk di wilayah Indonesia. Hal yang sama dikatakan oleh Kementerian Kesehatan terhadap pantauan varian Mu dan lainnya. "Varian C.1.2 belum masuk di Indonesia dan sementara ini tidak perlu dikhawatirkan," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement