REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Otoritas China memerintahkan tempat-tempat spa, mahyong, dan bioskop di Kota Harbin ditutup sementara pada Selasa (21/9). Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di ruang tertutup.
Dilansir reuters, Selasa, televisi pemerintahan setempat melaporkan penutupan sementara merupakan bagian dari pembatasan yang diberlakukan di kota tersebut. Imbauan diberikan setelah satu kasus penularan lokal ditemukan.
Kegiatan keagamaan juga ditangguhkan. Sementara, atraksi wisata diminta beroperasi dengan setengah kapasitas, dan kunjungan ke panti-panti wreda dilarang.
Pembatasan tersebut diberlakukan di tengah perayaan festival tengah bulan pada Selasa dan menjelang liburan Pekan Emas, yang dimulai pada 1 Oktober. Festival dan liburan tersebut biasanya mengundang kerumunan orang dan interaksi sosial.
Pada Selasa, China melaporkan 72 kasus terkonfirmasi baru, naik dari 49 kasus pada hari sebelumnya, dan klaster infeksi terbaru telah ditemukan di Provinsi Fujian. Sejak akhir Juli, China berhasil mengendalikan sejumlah klaster yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta virus corona yang sangat menular.
Keberhasilan itu diraih berkat kesigapan mereka dalam penelusuran kontak dan mengunci daerah yang dianggap berisiko tinggi meskipun hanya sedikit kasus dilaporkan. Di kota-kota dengan kasus infeksi terbanyak, pengetesan COVID-19 dilakukan secara besar-besaran dan pembatasan perjalanan diberlakukan.