REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Laporan media bermunculan di Sudan tentang upaya kudeta yang gagal pada Selasa (21/9). Televisi pemerintah mengatakan upaya kudeta sedang terjadi di negara itu dan meminta warga untuk bersiap menghadapinya.
Berita itu disiarkan secara mendesak oleh TV pemerintah, tanpa memberikan detail lebih lanjut tentang kelompok di balik percobaan kudeta tersebut. Seorang sumber dari pejabat senior militer Sudan mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sebuah kelompok putschist berusaha menguasai negara itu.
Menurut sumber tersebut, sedikitnya 40 tentara ditangkap karena keterlibatan mereka dalam upaya kudeta. Reporter Anadolu Agency di Khartoum mengatakan pasukan militer telah dikerahkan di jalan-jalan utama ibu kota dan menutup jembatan-jembatan utama yang menghubungkan Khartoum dengan Kota Omdurman dan Bahri. Menurut saksi mata, penembakan sporadis terdengar di dalam korps lapis baja di bagian selatan Khartoum.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, anggota Dewan Kedaulatan Mohamed Al-Faki Suleiman meminta rakyat Sudan untuk menghadapi upaya kudeta serta bangkit untuk membela negara dan melindungi transisi demokrasi.
Melalui pernyataan lain, Suleiman juga menekankan bahwa situasi di negara itu terkendali, merujuk pada kegagalan upaya kudeta.