Rabu 22 Sep 2021 19:01 WIB

KPK Amankan Enam Orang Dalam OTT Kolaka Timur

Enam orang diamankan KPK dalam OTT di Kolaka Timur.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
KPK Amankan Enam Orang Dalam OTT Kolaka Timur. Foto:   Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
KPK Amankan Enam Orang Dalam OTT Kolaka Timur. Foto: Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu pihak yang ikut terjaring operasi senyap itu adalah Bupati Kolaka Timur, Andi Merya.

"Diamankan enam orang diantaranya Bupati, Kepala BPBD dan para Ajudan Bupati Kabupaten Kolaka Timur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Rabu (22/9).

Baca Juga

Dia melanjutkan, KPK juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam penggerebekan tersebut. Ali mengatakan, uang tersebut akan dijadikan barang bukti terkait perkara dimaksud.

"Saat ini para pihak dalam perjalanan menuju Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK," katanya.

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku tidak akan pandang bulu guna mengusut dugaan rasuah yang terjadi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia mengatakan, setiap pelaku korupsi akan ditindak dengan melihat kecukupan alat bukti.

"Kami memahami keinginan masyarakat untuk pemberantasan korupsi dan karenanya KPK terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti bukti," kata Firli Bahuri di Jakarta, Rabu (22/9).

Komisaris Jendral polisi itu melanjutkan, KPK berkomitmen memberantas korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik praktik rasuah. Kendati, dia meminta publik untuk memberikan waktu bagi KPK untuk bekerja.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement