REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejarah arsitektur awal Islam, ada tiga bangunan yang penting dan dianggap sebagai cikal bakal perhatian Islam terhadap kemuliaan bangunan masjid. Ketiga bangunan yang dilengkapi dengan keindahan, yaitu Masjid Quba, Masjid Nabawi, dan Masjidil Haram.
Saifullah dan Febri Yulika dalam Sejarah Perkembangan Seni dan Kesenian dalam Islam mengatakan, dalam perjalanan hijrah Rasulullah ke Madinah, beliau dan para pengikutnya menghabiskan beberapa hari di Quba, selatan Madinah. Di sana Nabi mendirikan masjid sederhana, berbentuk persegi dengan dinding di setiap sisi.
Bagian tengahnya berupa pelataran kosong tanpa atap kecuali untuk Nabi berkhutbah. Karena kepentingan yang serba praktis, masjid ini belum memperlihatkan corak khas bangunan yang artistik.
Sesampainya Nabi dan pengikutnya di Madinah, pekerjaan pertama yang diperintahkannya adalah membangun masjid. Bangunan ini juga sangat sederhana dan tidak memakan waktu lama.
Sekeliling masjid dibuat tembok dari batu bata yang diplester dengan tanah liat. Sementara bagian depan dekat mihrab diberi atap pelepah kurma dan yang lain terbuka.