Jumat 01 Oct 2021 15:28 WIB

Erick Thohir Temui Siswi Penulis Novel Gunakan Handphone

Erick melalui PT Krakatau Steel memberi bantuan laptop untuk Aini Rahmat.

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menerima novel yang ditanda tangani penulisnya Aini Rahmat (kanan) saat kunjungan ke Serang, Banten, Jumat (1/10)
Foto: istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menerima novel yang ditanda tangani penulisnya Aini Rahmat (kanan) saat kunjungan ke Serang, Banten, Jumat (1/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG—Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA), Kiai Embay Mulya Syarief di Pekarungan, Kota Serang, Jumat (1/10). Kedatangannya untuk menemui siswi kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mathlaul Anwar Pasirdurung, Nurul Aini yang berhasil menulis empat novel hanya menggunakan handphone atau telepon genggam.

Dalam pertemuan itu, Nurul Aini yang menggunakan nama pena Aini Rahmat memberikan empat novelnya kepada Erick. Menteri BUMN mengaku langsung meminta Aini menandatangani novel karyanya. Selain menemui Aini, Erick melalui PT Krakatau Steel memberikan bantuan laptop untuk menunjang bakat kepenulisan Aini.

"Saya rasa tadi ada bantuan dari Krakatau Steel, karena memang kan saya rasa BUMN sendiri harus juga berpartisipasi dengan lingkungannya. Tidak bisa BUMN jadi menara gading yang tidak memperhatikan lingkungannya," kata Erick dalam keterangan, Jumat (1/10).

Diketahui, Aini mulai menulis sejak 2020. Untuk menyelesaikan empat novelnya, ia hanya menggunakan handphone pemberian sang ayah. Aini mengaku sendang mendapatkan bantuan komputer jinjing dari BUMN. Menurutnya, hadiah ini bermanfaat karena dirinya sudah mulai kesulitan menulis di handphone.

"Buat Pak Menteri terima kasih untuk hadiah dan apresiasinya untuk saya dan kedepannya saya akan lebih baik lagi. Ini pertama kalinya saya dapat laptop. Jadi semoga bisa membahagiakan orang tua dan bisa sukses juga," tutur Aini.

Ia mengaku pembuatan empat novelnya diselesaikan dalam waktu satu bulan. Aini mengatakan dirinya terinspirasi dari penulis Asma Nadia. "Terinspirasi dari Bunda Asma Nadia, beliau kan juga buat novel dengan judul Assalamualaikum Beijing, jadi aku pengin kayak gitu juga dan akhirnya bisa juga buat novel," kata Aini.

Pelajar MAS Mathlaul Anwar Pasirdurung berharap teman-temannya yang sesama penyuka literasi dapat berkembang dan minat baca di Indonesia bisa lebih tinggi. "Saya ingin remaja-remaja Indonesia penyuka literasi bisa terbantu juga buat lebih berkembang, dan masyarakat Indonesia juga semoga minat bacanya bisa lebih tinggi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement