REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 1.060.000 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Indonesia pada periode Januari-Agustus 2021. BPS menilai, angka kunjungan masih rendah.
"Kunjungan wisman kita masih rendah. Memang kunjungan wisman sangat berpengaruh terhadap perekonomian, terutama bagi daerah yang mengandalkan pariwisata sebagai penggeraknya," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam pernyataan secara virtual di Jakarta, Jumat (1/10).
Menurut Margo, jumlah kunjungan wisman Januari-Agustus 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara 79,08 ribu ,laut 301,34 ribu, dan darat 681,11 ribu. Sementara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 127.310 kunjungan atau turun 21,19 persen dibandingkan Agustus 2020 yang 161,55 ribu kunjungan. Penurunan juga terjadi sebesar 6,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juli 2021.
Jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara 1,61 ribu, laut 35,90 ribu, dan darat 89,80 ribu. Wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara pada Agustus 2021 turun 71,91 persen dibandingkan Agustus 2020.Beberapa bandara tercatat mengalami penurunan hingga 100 persen, yaitu Ngurah Rai, Bali; Sultan Syarif Kasim II, Riau; dan Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Sebaliknya, Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatra Selatan, dan Bandara Internasional Lombok mengalami peningkatan masing-masing 3.080 persen (dari 15 kunjungan menjadi 477 kunjungan) dan 1.200persen (dari 2 kunjungan menjadi 26 kunjungan).