Senin 04 Oct 2021 11:13 WIB

Israel Tuntut Enam Tahanan Palestina yang Kabur

Para tahanan didakwa dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Petugas polisi dan penjaga penjara memeriksa tempat pelarian penjara di luar penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam. dari fasilitas keamanan tinggi dalam pelarian yang sangat langka.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Petugas polisi dan penjaga penjara memeriksa tempat pelarian penjara di luar penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam. dari fasilitas keamanan tinggi dalam pelarian yang sangat langka.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Jaksa publik Israel pada Ahad (3/10) mengajukan dakwaan terhadap enam tahanan Palestina yang kabur dari penjara dengan keamanan tinggi di Israel utara. Keenam tahanan tersebut melarikan diri pada bulan lalu dan telah ditangkap kembali oleh otoritas Israel.

Televisi Israel, KAN melaporkan, dakwaan yang diajukan oleh jaksa pengadilan pusat Nazareth terhadap enam tahanan Palestina di antaranya yaitu melarikan diri secara ilegal dari penjara. Hukuman atas tuduhan tersebut yaitu mencapai tujuh tahun penjara. Lima tahanan lainnya terindikasi membantu enam narapidana melakukan pembobolan penjara.

 

Pada Kamis (30/9), enam tahanan diserahkan ke otoritas penjara Israel, setelah menjalani penyelidikan oleh dinas keamanan internal Israel, Shin Bet. Mereka ditempatkan di sel isolasi di penjara yang berbeda.

 

Pada 6 September, enam warga Palestina yaitu Munadil Nufey'at, Iham Kamamji, Yaqoub Qadiri, Zakaria Zubeidi dan dua bersaudara Mahmoud serta Mohammed al-Arida, berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa.

 

Penjara Gilboa dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi. Enam warga Palestina tersebut melarikan diri dengan menggali terowongan dari sel mereka.

 

Pasukan Israel berhasil menangkap kembali enam tahanan Palestina. Sejauh ini, ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk 40 wanita, 225 anak-anak, dan 40 tahanan administratif.

 

Baca Juga

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement